Bersuci merupakan salah satu kewajiban bagi umat islam jika ingin mengerjakan ibadah sholat. Jika seorang muslim tidak bersuci, maka ibadah sholatnya bisa menjadi tidak sah. Dan jika ibadahnya tidak sah, maka sholatnya tidak diterima oleh allah swt.
Suci disini berarti suci dari hadats besar dan hadast kecil. Hadats besar adalah hadast yang disebabkan karena melakukan senggama atau berhubungan badan, bermimpi kemudian mengeluarkan mani bagi laki-laki, haid bagi wanita dan nifas juga bagi wanita. Jika melakukan seks oral, baik pria dan wanita, kemudian mengeluarkan cairan mani bagi pria dan wanita mengeluarkan cairannya juga, maka baginya wajib mandi. Sedangkan hadast kecil adalah hadats yang terjadi karena melakukan hal-hal yang menyebabkan batalnya wudhu, seperti kentut, kencing, memegang wanita, tertidur, dan lain sebagainya.
Berbagai Cara Suci Dari Hadast Besar dan Hadats Kecil
Suci dari hadats kecil dan hadast besar wajib dipenuhi jika ingin melakukan sholat dan ibadah lainnya yang mewajibkan supaya suci dari hadast besar dan kecil. Contoh paling sering dilihat adalah melakukan ibadah sholat yang mewajibkan untuk suci dari hadast besar dan kecil.
Adapun tata cara suci dari hadast besar dan kecil dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut :
1. Mandi. Mandi adalah salah satu cara untuk mensucikan diri dari hadats besar. Jika tidak ditemukan air, maka dapat dilakukan dengan tayammum.
2. Wudhu. Wudhu dilakukan untuk mensucikan diri dari hadats kecil dengan menggunakan air. Contoh hadast kecil adalah kentut, berak, tidur dan memegang wanita.
3. Tayammum. Tayammum merupakan cara bersuci menggunakan debu yang dilakukan jika tidak menemukan air. Tayammum dapat dilakukan untuk mensucikan hadast kecil dan hadast besar jika tidak menemukan air.
Ketika cara ini adalah hal yang harus dipenuhi jika seorang muslim akan melakukan ibadah sholat dan ibadah lainnya yang mewajibkannya. Jika syarat ini tidak dipenuhi, maka sholatnya akan menjadi batal dengan sendirinya dan tidak sah. Jika sholat tidak sah, maka ibadahnya tidak diterima oleh allah swt. Jika ibadahnya tidak diterima oleh allah swt, maka Tuhan allah swt telah memberikan suatu peringatan bahwa segala sesuatu kewajiban yang tidak dilakukan akan mendapat hukuman di akhirat kelak. Semoga kita dapat diampuni oleh allah swt, jika melakukan dosa sebesar apapun.
EmoticonEmoticon