Monday, September 5, 2016

Hukum Meninggalkan Shalat


Shalat adalah rukun islam yang mulia di antara rukun-rukun islam, sebagai bangunan di antara bangunan islam yang agung dansholat adalah tiang agama. Berikut adalah beberapa firman allah yang berkaitan dengan shalat :
  1. Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk (Al-Baqoroh : 43)
  2. Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (Al-Baqoroh : 45)
  3. Sesungguhnya sholat itu adalah fardlu yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman (An-Nisa : 103)
  4. Peliharalah semua sholat, dan sholat wustha. Berdirilah untuk allah dengan khusyuk (Al-Baqoroh : 238)
  5. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu untuk mengerjakannya (Thoha : 132)
  6. Sesungguhnya, sholat itu mencegah dari keji dan mungkar (Al-Ankabut : 45)
Ayat tentang pujian dan sanjungan bagi mereka yang menunaikan sholat jumlahnya banyak sekali dan tidak terhitung. Adapun di dalam sunnah, banyak hadist yang menjelaskan tentang kewajiban sholat, urgensinya dan menjaga sholat pada tiap-tiap waktunya, berikutnya adalah :

HADIST ABU HURAIRAH

Abu hurairah menyebutkan bahwa seorang badui mendatangi rosulullah dan bertanya kepad Beliau. Berikut konteks pembicaraannya dalam bentuk dialog :
Orang badui : “Wahai rosulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang apabila aku mengerjakannya maka aku akan masuk surga
Rosulullah : “Kamu beribadah kepada allah (dengan) tidak menyekutukanNya sedikitpun, mendirikan shalat yang telah diwajibkan, dan berpuasa romadhon.
Orang badui : “Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, aku tidak akan menambah lagi atas (empat hal)
Boleh jadi pada waktu itu haji belum diwajibkan, ketika orang badui itu pulang rosulullah bersabda : “Barang siapa yang ingin melihat seseorang dari ahli surga maka lihatlah (Lelaki) ini”
(HR Bukhari (1397) dan HR Muslim (116))

HADIST ABU HURAIRAH

Abu hurairah berkata bahwa dia mendengar rosulullah bersabda : “Apa pendapat kalian jika satu sungai berada di depan pintu salah satu dari kalian dan dia biasa mandi tiap hari sebanyak lima kali. Apakah akan masih tersisa dari kotorannya walau sedikit ?” Sahabat menjawab : “Tidak akan tersisa kotoran sedikitpun. ” Rosulullah bersabda lagi : “Itulah perumpamaan shalat yang lima waktu, dengannya allah akan menghapus segala kesalahan.” (HR Bukhari (528) HR Muslim (667))

Orang yang meninggalkan sholat, berarti dia telah kufur, menyimpang dari ajaran agama, dan berhak mendapat siksaan yang paling keras. Allah berfirman :”Maka datanglah sesudah mereka, pengganti yang menyia-nyiakan sholat dan menuruti hawa nafsunya maka mereka kelak akan menemui kesesatan.”(Maryam : 59). Kesesatan yang dimaksud ialah suatu sumur di dalam kerak neraka jahanam. Allah juga berfirman, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam saqar ?” Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat (Al-Muddatstsir : 42 – 43)

Sedangkan keterangannya dari sunnah adalah sabda nabi : “Pembeda antara seorang lelaki (muslim) dan kafir ialah meninggalkan sholat.” (HR Muslim (82))
Sabda beliau juga , “Perjanjian antara kami dan mereka ialah sholat. Siapa yang meninggalkannya maka dia kafir.” (HR Ahmad (23639) yang disahihkan oleh Al-Bani dalam shahih wa dhaif sunan tirmidhzi : VI / 121)

Muadz bin jabal berkata bahwa rosulullah bersabda, “Siapa yang meninggalkan sholat wajib dengan sengaja maka sungguh tanggungan allah telah terlepas darinya” (HR Ahmad (22726) dan menurut Al-Albani hadist ini hasan li ghairihi dalam shahihut targhib wa tarhib : I / 78)

Meningat pentingnya sholat ini, nabi selalu menyuruh shahabat untuk selalu mengerjakannya dan mengajak keluarga yaitu istri dan anak-anaknya, yaitu mulai memerintah untuk anak-anak mulai usia tujuh tahun dan bila perlu kepada anak-anak yang sudah berumur sepuluh tahun akan dipukul jika tidak mau melakukan. Adapun untuk orang-orang munafik, pengingkaran mereka terlihat ketika sholat shubuh dan isyak karena tidak berjamaah, dimana untuk selain keduanya itu, mereka biasa sholat. Orang munafik mempunyai iman yang palsu. Pada zaman ini, banyak orang tidak mau sholat atau sholat berjamaah karena sudah lupa dan terlena oleh dunia.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon