Monday, September 5, 2016

Syarat-Syarat Syahadat Dan Pembatal Syahadat


Syahadat merupakan hal akidah yang perlu dipelajari dan diamalkan. Berikut adalah syarat-syarat syahadat dimana seorang muslim wajib mengetahuinya dan juga mengetahu hal-hal apa yang bisa membatalkannya. Hal ini penting supaya hati dak diri kita bisa selalu berada di dalam jalan allah swt dan rosul-Nya.

SYARAT-SYARAT SYAHADAT

Syarat-syarat syahadat adalah suatu yang harus terpenuhi demi terealisasinya dua kalimat syahadat. Artinya, syahadat tidak hanya sekedar mengucapkan di lisan, tetapi terpenuhinya tujuh syaratnya, yaitu (1) ilmu, (2) yakin, (3) menerima dan tidak congkak, (4) taat, (5) membenarkan di dalam hati, (6) ikhlas dan (7) cinta. Berikut penjelasannya :
  1. Ilmu. Allah berfirman, “Ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada ilah selain allah.” (muhamad : 19)
  2. Yakin. Allah berfirman , “Sesungguhnya, orang-orang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya kepada allah dan rosul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu.” (Al-Hujurat : 15)
  3. Menerima apa yang terkandung di dalamnya dengan hati, lisan, dan tidak berlaku congkak dalam mengatakan dan mengamalkannya.
  4. Taat. Allah berfirman, “Dan kembalilah kamu kepada Rabb-mu, dan berserah diri kepada-Nya (Az-Zumar : 54). Nabi juga bersabda, “Tidak (sempurna) iman seseorang hingga hawa nafsunya taat terhadap segala yang datang dariku.”(HR ibnu bathah (291), menurut imam nawawi sanada hadits ini sahih, sedangkan menurut al-Albani sanadnya dhaif, Misykatul Mashabih : 1/36 (167)
  5. Membenarkannya dalam hati. Kaum munafik disifati allah dengan penipu. Mereka memperlihatkan keimanan dan menyembunyikan kekufuaran.
  6. Ikhlas. Amal harus bersih dari berbagai noda syirik. Allah berfirman, “Ingatlah, hanya kepunyaan allah-lah agama yang bersih.”( Az-Zumar : 3). “Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya di dalam agama yang lurus.” (al-bayinah : 5).
  7. Cinta. Yaitu mencintai dua kalimat syahadat, arahan dan kandungannya, mencintai orang-orang yang bersyahadat dan melaksanakan syarat-syaratnya, dan marah kepada orang yang menentangnya. Allah berfirman, “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepda allah.”(Al – Baqarah : 165).

PEMBATAL SYAHADAT

Beberapa sebab perusak tauhid yang paling dominan dan banyak menimpa umat manusia sehingga mereka menafikan iman adalah :
  1. Syirik kepada allah di dalam ibadah. Allah berfirman, “Sesungguhnya , allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu bagi siapa yang dikendaki-Nya.” (An-Nisa : 48). “Sesungguhnya, orang yang mempersekutukan allah maka pasti allah mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”(al-maidah : 72).  Contoh syirik di dalam ibadah adalah memohon kepada orang yang sudah meninggal, meminta pertolongan kepada mereka, nazar untuk selain allah, menyembelih dan menyembah kepada allah.
  2. Mengambil seorang perantara antara dia dan dengan allah. Perantara itu dimintanya untuk memohon, berdoa dan berserah diri padanya. Siapa yang menelaah ayat-ayat al-quran akan mengetahui bahwa orang kafir quraisy mengakui rububiyyah dengan pengakuan yang sempurna, tetapi mereka menyekutukan allah di dalam uluhiyyah (Ke-esa-an). Mereka mengambil perantara antara mereka dengan allah, yang dengan perantaraan itu mereka yakin akan semakin mendekatkan diri mereka kepada allah. Mereka – sebagaimana dikisahkan al-quran berkata, “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada allah.” (Az-zumar : 3)
  3. Tidak mengafirkan kamu musyrikin, atau meragukan kekafiran mereka, atau bahkan membenarkan mereka
  4. Meyakini adanya petunjuk lain yang lebih sempurna daripada petunjuk Nabi.Bahkan menganggap bahwa hukum lain yang lebih baik daripada risalah dan hukum nabi. Atau berkeyakinan bahwa risalah dan hukum nabi. Atau mereka berkeyakinan bahwa risalah nabi hanya untuk orang arab dan untuk waktu yang telah lampau. Allah berfirman, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk rahmat bagi semesta alam.” (Al-Anbiya : 107).
  5. Membenci sebagian risalah Rosulullah (Nabi muhammad saw). Orang yang seperti ini maka dia telah kafir, meskipun dia telah mengamalkan risalah rosul tersebut. Allah berfirman , “Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan allah, lalu allah menghapuskan amal-amal mereka”(Muhammad : 9).
  6. Menghina, mengejek atau merendahkan sesuatu yang menjadi bagian dari agama rosulullah. Orang yang berbuat seperti itu maka dia bisa dikatakan kafir, sebagaimana firman allah tentang orang munafik yang mengejek rosulullah berikut para sahabat, “Katakanlah , “Apakah dengan allah, ayat-ayat-Nya dan rosul-Nya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf karena kamu kafir sesudah beriman.” (At-Taubah 65 – 66). Termasuk di dalamnya adalah orang-orang zaman sekarang yang mencaci maki agama dan menyifati agama sebagai omongan orang belaka
  7. Sihir. Di antaranya ialah sihir untuk memalingkan atau memisahkan seseorang dari orang yang dicintainya. Atau sihir yang membuat seseorang yang awalnya tidak suka berubah menjadi suka atau bahkan sangat mencintai. Alasan bahwa hal tersebut kafir adalah firman allah, “Sedang keduanya tidak mengatakan kepada seorang pun sebelum mengatakan , “Sesungguhnya, kami hanya cobaan, sebab itu janganlah kamu kafir (al baqoroh – 102). Sihir telah menyebar pada zaman sekarang sehingga malapetaka pun semakin meluas. Para ahli sihir menipu orang-orang, khusunya para wanita.
  8. Membela dan menolong orang-orang musyrik dalam menyerang kaum muslimin. Allah berfirman , “Barang siapa di antara kamu mengambil golongan mereka menjadi pemimpin maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (Al – Maidah : 51). Hal ini banyak terjadi di kelompok-kelompok muslim yang tidak menginginkan kemenangan islam. Mereka justru membenci manusia yang berpegang teguh dan melaksanakan syariat.
  9. Berkeyakinan bahwa sebagian orang boleh keluar dari syariah rosulullah. Orang yang seperti ini telah kafir. Allah berfirman , “Barang siapa mencari agama selain agama islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran : 85) Termasuk di dalamnya adalah berhukum dengan hukum positif dan hukum adat yang bertentangan dengan syariat allah.
  10. Berpaling dari agama allah. Tidak mempelajarinya pada saat yang memungkinkan dan sedikitpun tidak mengamalkan syariat allah pada saat dia masih mampu. Allah berfirman, “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabb-nya kemudian dia berpaling  darinya? Sesungguhnya , Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa (As-Sajdah : 22)

Kedua hal ini wajib diketahui oleh setiap muslim dan diamalkan terus menerus setiap hari. Supaya tetap terpelihara iman dan amal kita di jalan allah swt dan rosul-Nya. Allah swt lewat rosul-Nya telah memberikan arahan jalan yang benar dan kita sebagai manusia yang telah mengetahuinya, wajib untuk memelihara dan mengamalkannya agar selalu di dalam ridlho allah swt.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon