Monday, September 5, 2016

Keutamaan Syahadat


Syahadat merupakan pintu gerbang seorang masuk islam. Tanpa syahadat seorang tidak akan dikatakan masuk islam. Untuk itu, wajib bagi tiap orang yang akan memasuki ajaran islam, melafalkan dengan hati dan pikiran serta seluruh segenap jiwa dan raga untuk mengucapkan kalimat syahadat dengan mengerti bagian-bagiannya dengan cermat. Untuk itu perlu tuntunan bagi dari seorang yang benar-benar mengerti tentang islam dan syahadat ketika masuk islam dan juga setelah masuk islam juga harus mempelajari lebih dalam lagi.
Keutamaan syahadat dapat dilihat dalam beberapa hal berikut :

  1. Abdullah bin umar berkata , rosulullah bersabda : Islam dibangun di atas lima perkara : bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali allah, dan bahwa muhammad saw adalah rosulullah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, melaksanakan ibadah haji, dan puasa ramadhan. (Hadist bukhari 8)
  1. Ubadah bin shamit berkata bahwa rosulullah bersabda : Siapa yang bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali allah dan bahwa muhammad saw adalah rosulullah maka allah akan haramkan baginya neraka. (HR muslim 29)
  1. Ubadah bin shamit berkata bahwa rosulullah bersabda : Siapa yang mengatakan : saya bersaksi bahwa tidak ada ilah selain allah swt yang tidak ada sekutu bagiNya dan bahwa muhmmad saw adalah hamba dan rosul-Nya serta isa adalah hamba allah dan anak ibunya, sebagai kalimat-Nya yang Dia sampaikan kepada maryam, dan ruh dari -Nya, juga bersaksi bahwa surga adalah benar dan neraka adalah benar maka allah akan memasukkannya dari delapan pintu surga sekehendak Dia. Dalam riwayat lain , “maka allah akan memasukkannya ke surga sesuai amalannya”.
  1. Abu hurairah berkata bahwa dia bertanya kepada Rosulullah , “Wahai rosulullah, siapa orang yang paling bahagia dengan syafaatmu pada hari kiamat (kelak)?” Rosulullah menjawab : Sungguh aku sudah mengira, wahai abu hurairah bahwa tiada ada seorang pun sebelummu yang menanyakan tentang hadist ini karena kesugguhanmu terhadap hadist. Orang yang paling berbahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah yang berkata : “Tidak ada ilah kecuali allah dengan ikhlas dari hati atau jiawanya.” (Hadist bukhari 99 ).
  1. Abu hurairah meriwayatkan bahwa rosulullah bersabda “Siapa yang membaca “Tidak ada ilah, kecuali allah, satu-satunya yang tidak ada sekutu bagiNya. Baginya kerajaan dan pujian. Dia mahakuasa atas segala sesuatu) dalam sehari seratus kali maka (pahala) baginya setara (dengan memerdekakan) sepuluh hamba sahaya, dicatat baginya seratus kebaikan, dijauhkan dari (gangguan) setan pada hari (dibacakan)nya hingga sore hari, dan tidak akan ada orang yang meraih lebih utama dari apa yang telah dia kerjakan, kecuali seseorang yang berbuat lebih darinya.” (Hadist bukhari 3293 dan Muslim 2691)


Kedua kalimat syahadat itu menjadi suatu rukun. Ini karena allah menciptakan makhluk dengan maksud agar mereka menyembah-Nya. Sebagimana firman allah swt:
“Dan tidaklah aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku" (Adz-Dzariyat : 56)

Ibadah tidak akan sah, kecuali dengan merealisasikan dua kalimat syahadat. Karenanya, syarat sah dan diterimanya amal dan perbuatan ada dua , yaitu (1) harus ikhlas karena allah(hal itu tidak akan terpenuhi, kecuali dengan syahadat la ilaha illallah) dan (2)harus benar (benarnya beramal adalah dengan mengikuti sunnah rosulullah). Dengan kedua syarat ini, insya allah, seorang muslim akan diterima semua amal-Nya, (tentu atas kehendakNya juga). Tugas kita sebagai muslim setelah itu adalah dengan mengamalkan semua amalan yang telah dibawa rosulullah saw berupa al quran dan hadist.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon